Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat/Adat sebagai Agen Moderasi Beragama

PERANAP-INHU | Tran7riau.com

Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa Indonesia. Semboyan tersebut memiliki makna ‘berbeda-beda tetapi tetap satu jua’, yang artinya adalah bangsa Indonesia harus tetap satu di tengah ragamnya perbedaan. Termasuk dalam hal perbedaan keyakinan, bangsa Indonesia harus saling menghormati dan menghargai Kecamatan Peranap Kabupaten Indragiri Hulu Simpang Tugu Peranap Senin (18/09/2023) pagi

Haji Antoni mengatakan Moderasi beragama merupakan salah satu langkah untuk menghargai perbedaan keyakinan di tengah masyarakat. Dengan selalu bertindak adil, seimbang, dan tidak ekstrem dalam praktik beragama, akan membawa keharmonisan dan kerukunan dalam kehidupan beragama antar umat.

Haji Antoni menjelaskan bahwa untuk menguatkan moderasi beragama, pemerintah melakukan berbagai langkah strategis. Diantaranya meningkatan kualitas pemahaman moderasi beragama pada masyarakat, khususnya pada penyuluh agama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Hal itu disampaikan Haji Antoni saat mengisi kegiatan diskusi ngopi bareng bersama Tran7riau.com dengan tema ‘Kebijakan Pemerintah dalam Menguatkan Moderasi Beragama di Kabupaten Indragiri Hulu dalam kegiatan Dialog Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat/Adat bersama Tran7riau.com

“Berbagai upaya pemerintah untuk membangun ekosistem moderasi beragama melalui penguatan 3 dimensi yakni Dimensi Perencanaan, Dimensi Kelembagaan dan Dimensi Regulasi,” tutur dia.

Lebih lanjut, Haji Antoni mengatakan, prinsip dasar moderasi beragama adalah untuk menjaga keseimbangan antara akal dan wahyu, jasmani dan rohani, hak dan kewajiban. Menurutnya, perlu agen-agen dari masyarakat untuk menjaga keseimbangan tersebut, serta keseimbangan antara kepentingan individual dan kemaslahatan komunal.

“Karena itu, pemerintah juga terus memperkuat peran dan kapasitas lembaga-lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat sebagai agen moderasi beragama,” tukasnya.

Dalam kesempatan itu pula A.Rustandi menekankan pentingnya untuk selalu merawat kerukunan dan mengelola keberagaman Indonesia yang merupakan anugerah Tuhan yang maha esa dan merupakan aset bangsa Indonesia (A.Rustandi)

Tran7riau.com A.Rustandi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *