INHU|tran7riau.com – Calon Bupati Inhu nomor urut 3, Rezita Meylani Yopi, SE, menekankan pentingnya silaturahmi sebagai cara untuk menjaga ikatan persaudaraan antar sesama manusia. “Silaturahmi tidak hanya untuk mereka yang memiliki ikatan darah, tetapi juga untuk kita semua,” ujarnya dalam pernyataan penuh kekeluargaan.
Dalam rangka memperkuat hubungan sosial, Rezita mengunjungi kediaman sejumlah tokoh masyarakat, termasuk keluarga H Basran di Japura dan sesepuh Zaharman Khaz di Air Molek. Kunjungan ini bukanlah yang pertama; Rezita mengungkapkan bahwa ia sudah mengunjungi keluarga H Basran beberapa kali. “Saya merasa seperti anak sendiri di sini,” katanya.
Selama pertemuan, Rezita mendengarkan masukan dari tokoh masyarakat mengenai perkembangan Inhu. “Inhu kini sudah maju dan harus terus dilanjutkan pembangunannya,” tuturnya, menjelaskan bahwa alokasi dana untuk infrastruktur mulai pulih setelah penanggulangan pandemi Covid-19.
Keluarga besar H Basran menyambut kedatangan Rezita dengan hangat, menilai sosoknya sebagai pemimpin yang peduli. “Kami berdoa agar Rezita amanah dalam melanjutkan pembangunan,” ungkap mereka, menekankan pentingnya kepentingan rakyat dalam setiap kebijakan.
Dengan komitmen dan pendekatan kekeluargaan, Rezita berusaha menjalin hubungan yang lebih erat dengan masyarakat untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi Inhu.
Rezita melanjutkan kunjungannya ke beberapa tokoh masyarakat lainnya, termasuk perwakilan dari kecamatan LBJ, Sei Lala, Kelayang, dan Rakit Kulim. Dalam setiap pertemuan, ia mendengarkan aspirasi dan harapan warga terkait pembangunan daerah.
“Dari berbagai masukan yang saya terima, terlihat jelas bahwa masyarakat menginginkan Inhu yang lebih maju dan berkelanjutan. Ini adalah tanggung jawab saya untuk meneruskan pembangunan yang telah dimulai,” tuturnya dengan penuh semangat.
Salah satu isu yang banyak dibahas adalah peningkatan infrastruktur dan pelayanan publik. Rezita menggarisbawahi, “Setelah masa pandemi, kami fokus untuk memulihkan dan memperbaiki fasilitas publik agar lebih bermanfaat bagi masyarakat.”
Salah satu tokoh masyarakat, Bapak Joko dari kecamatan Sei Lala, menyampaikan harapannya agar Rezita dapat memperhatikan sektor pertanian dan pendidikan. “Kami berharap pemerintah lebih aktif dalam mendukung petani dan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah kami,” ujarnya.
Di akhir kunjungan, Rezita menegaskan komitmennya untuk terus melakukan silaturahmi dan mendengarkan aspirasi masyarakat. “Saya percaya, dengan saling mendukung dan berkomunikasi, kita dapat membangun Inhu yang lebih baik bersama-sama,” katanya.
Kegiatan silaturahmi ini menunjukkan bahwa Rezita tidak hanya berfokus pada pencalonan, tetapi juga pada upaya membangun koneksi dan rasa kepemilikan masyarakat terhadap pembangunan daerah. Dengan semangat kekeluargaan dan komitmen yang tinggi, Rezita bertekad untuk menjadi pemimpin yang dekat dengan rakyat dan peduli akan kebutuhan mereka.
Di penghujung serangkaian kunjungan, Rezita menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh tokoh masyarakat yang telah menyambutnya dengan hangat. “Saya sangat menghargai dukungan dan doa dari semua pihak. Ini adalah modal penting bagi saya untuk menjalankan amanah jika terpilih nanti,” katanya.
Sebelum meninggalkan kediaman H Basran, Rezita berjanji untuk terus berkomunikasi dan melibatkan masyarakat dalam setiap langkah pembangunan. “Keterlibatan masyarakat adalah kunci untuk mencapai tujuan bersama. Mari kita bangun Inhu dengan semangat gotong royong,” tambahnya.
Dengan langkah yang mantap dan penuh keyakinan, Rezita menatap masa depan Inhu. Ia berkomitmen untuk membawa perubahan yang positif dan berkelanjutan, mengedepankan kepentingan rakyat sebagai prioritas utama. Melalui silaturahmi ini, Rezita menunjukkan bahwa kepemimpinan yang baik dimulai dari hubungan yang kuat dengan masyarakat.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa dalam dunia politik, hubungan manusiawi dan komunikasi yang baik tetap menjadi fondasi yang tak tergantikan dalam membangun daerah yang sejahtera. (B.Irianto)