Sepanjang 2024, PLN Dorong Pertumbuhan Konsumsi Listrik hingga 17,78 TWh

Jakarta|Tran7riau.com – PT PLN (Persero) sukses mencetak kinerja gemilang sepanjang tahun 2024, pertumbuhan penjualan tenaga listrik mencapai 17,78 terawatt hour (TWh) atau naik 6,17% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini didorong oleh strategi pemasaran agresif yang mencakup kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi, dengan kontribusi sebesar 8,40 TWh.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa meningkatnya konsumsi listrik mencerminkan kepercayaan masyarakat kepada PLN terus tumbuh. Capaian positif ini merupakan buah dari strategi pemasaran yang inovatif, melalui berbagai program yang mendorong pemanfaatan listrik di berbagai sektor.

Ilustrasi Pengguna kendaraan listrik saat mengisi daya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Pengembangan ekosistem kendaraan listrik menjadi bagian dari strategi ekstensifikasi PLN untuk menciptakan _demand_ baru di sektor transportasi. Sepanjang 2024, strategi ini menyumbang 2,60 TWh terhadap pertumbuhan penjualan listrik.
Ilustrasi Pengguna kendaraan listrik saat mengisi daya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Pengembangan ekosistem kendaraan listrik menjadi bagian dari strategi ekstensifikasi PLN untuk menciptakan _demand_ baru di sektor transportasi. Sepanjang 2024, strategi ini menyumbang 2,60 TWh terhadap pertumbuhan penjualan listrik.

“Pencapaian ini menunjukkan komitmen kami dalam memastikan listrik menjadi penggerak utama aktivitas ekonomi dan keseharian masyarakat. Ini juga menjadi bagian dari dukungan PLN terhadap visi Pemerintah dalam mewujudkan ketahanan energi nasional,” ujar Darmawan.

PLN menjalankan berbagai upaya strategis untuk memperkuat kinerja perusahaan, salah satunya melalui strategi intensifikasi yang fokus pada optimalisasi konsumsi listrik pelanggan eksisting guna mendorong efisiensi operasional, ekspansi usaha, dan daya saing.

Strategi ini menghadirkan program diskon tambah daya, membangun _electrifying lifestyle_, dan akuisisi _captive power_ bagi pelanggan industri dan bisnis. Tujuannya, menjadikan listrik sebagai penggerak utama produktivitas di berbagai sektor. Sepanjang 2024, strategi ini menyumbang 5,80 TWh terhadap pertumbuhan penjualan.

Sementara itu, strategi ekstensifikasi difokuskan untuk menciptakan _demand_ baru melalui sektor pertanian dan peternakan (_electrifying agriculture_), kelautan (_electrifying marine_), percepatan dedieselisasi, dan pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Inisiatif ini tak hanya memperluas jangkauan layanan PLN, tetapi juga mendorong konsumsi listrik di sektor potensial.

Melalui inisiatif _Electrifying Agriculture_, PLN menjalankan langkah ekstensifikasi dengan mendorong penggunaan listrik di sektor peternakan untuk meningkatkan penjualan tenaga listrik nasional.
Melalui inisiatif _Electrifying Agriculture_, PLN menjalankan langkah ekstensifikasi dengan mendorong penggunaan listrik di sektor peternakan untuk meningkatkan penjualan tenaga listrik nasional.

“PLN terus menjangkau ceruk pasar baru dan mendorong lebih banyak masyarakat beralih ke listrik PLN. Hasilnya, dengan ekstensifikasi ini memberikan kontribusi ke pertumbuhan penjualan sebesar 2,60 TWh,” jelas Darmawan.

Lebih lanjut, Darmawan menyampaikan bahwa keberhasilan ini juga didorong oleh transformasi besar yang dilakukan PLN sejak 2020. Melalui inisiatif Transformasi 2.0 berbasis _Moonshot Thinking_, PLN terus berkembang menjadi perusahaan yang adaptif, inovatif, responsif terhadap kebutuhan pasar, dan berorientasi penuh pada pelanggan.

“Langkah transformasi yang kami lakukan bukan sekadar memperbaiki sistem kerja, tetapi juga mengubah cara pandang PLN sebagai penyedia energi masa depan. Melalui digitalisasi layanan pelanggan serta pendekatan pemasaran yang adaptif dan inovatif, PLN mampu menjaga daya saing di tengah dinamika industri,” kata Darmawan.

Selain realiasasi penjualan yang mencapai 306,22 TWh, PLN juga berhasil mencatatkan penambahan jumlah pelanggan sebesar 3,72 juta atau naik sebesar 5,88% dibandingkan tahun 2023.

Tak hanya itu, daya tersambung turut tumbuh 9,03% dibandingkan periode yang sama tahun 2023, yaitu sebesar 10.517,83 MegaVolt Ampere (MVA).

PLN menghadirkan berbagai program untuk mendorong kebiasaan hidup yang lebih efisien dan modern melalui konsep _electrifying lifestyle_, salah satunya memasak dengan kompor induksi. Upaya ini tidak hanya mendorong pemanfaatan energi bersih, tetapi juga berkontribusi langsung pada peningkatan konsumsi listrik secara berkelanjutan.
PLN menghadirkan berbagai program untuk mendorong kebiasaan hidup yang lebih efisien dan modern melalui konsep _electrifying lifestyle_, salah satunya memasak dengan kompor induksi. Upaya ini tidak hanya mendorong pemanfaatan energi bersih, tetapi juga berkontribusi langsung pada peningkatan konsumsi listrik secara berkelanjutan.

“PLN kini tidak hanya berperan sebagai penyedia pasokan listrik, tapi telah bertransformasi menjadi _enabler_ pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Kami bergerak dinamis, proaktif, dan berbasis kebutuhan pelanggan,” tutup Darmawan.

*Narahubung*
Gregorius Adi Trianto
Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN
Tlp. 021 7261122
Facs. 021 7227059

*Sekilas Tentang PLN*
_PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. PLN mengusung agenda Transformasi 2.0 dengan visi menjadi Top 500 Global Company dan menjadi pilihan nomor 1 bagi pelanggan untuk Solusi Energi melalui upaya pertumbuhan usaha, implementasi digitalisasi secara end to end, menjalankan transisi energi untuk mendukung tercapainya Net Zero Emissions (NZE), serta menghadirkan proses bisnis dengan SDM berkelas dunia.

Laporan Redaksi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *