PERANAP-INHU | Tran7riau.com
Sejumlah Anggota Polisi dari Polsek Peranap bersiaga di lokasi banjir di dua kecamatan, Kecamatan Peranap dan Kecamatan Batang Peranap.
Sampai hari ini personil Polsek Peranap terus melaksanakan patroli untuk mencegah pelaku pencurian yang mengambil kesempatan, selain patroli personil juga monitor ketinggian air Sungai Indragiri yang ada di Kecamatan Peranap dan Kecamatan Batang Peranap.
“Dari hasil pengecekan untuk hari ini ketinggian air Sungai Indragiri naik sekitar 150-200 centimeter. Sementara ketinggian air sungai Batang Peranap naik sekitar 50-100 centimeter,” ujar Kapolsek Peranap Iptu Dodi Hajri SH Minggu (17/12/2023) pagi
Daerah atau desa yang terendam banjir akibat luapan Sungai Indragiri yakni Desa Setako Raya, jalan desa sepanjang lebih kurang 1 kilometer, lapangan bola kaki, jalan semenisasi lebih kurang 100 meter, kebun karet warga lebih kurang 50 Ha dan kebun sawit lebih kurang 20 Ha.
Untuk di Desa Pauh Ranap yang terendam banjir yakni kebun sawit warga lebih kurang 5 Ha, jalan desa lebih kurang 200 meter dengan ketinggian air 20 Cm, Desa Baturijal Hulu, kebun karet warga lebih kurang 10 Ha, persawahan 6 Ha, ketinggian air 10 Cm.
Dan di Desa Katipo Pura terendam kebun karet warga lebih kurang 10 Ha, kebun sawit warga lebih kurang 10 Ha, persawahan 6 Ha dengan ketinggian air 20 Cm. Keempat desa tersebut berada di Kecamatan Peranap.
“Sementara itu di Desa P Benteng, kebun karet warga 10 Ha, dengan ketinggian air 15 Cm di kecamatan Batang Peranap,” terangnya
Sampai saat ini kondisi air sungai belum surut dan sampai saat ini personil Polsek Peranap masih terus melakukan partoli menggunakan sampan kayu dan karet yang ada tutupnya (A.R)