PEKANBARU | Tran7riau.com
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Riau, H Zukri Misran. Kemudian Sekretaris DPD PDI Perjuangan Riau Kaderismanto, serta Bendahara partai Solihin Maamuun.
Perayaan Imlek ini, juga turut dihadiri Kapolda Riau, Irjen Pol Muhamad Iqbal. Ribuan masyarakat Tionghoa dari berbagai daerah di Riau juga tampak memeriahkan acara, bersama para tokoh masyarakat Tionghoa setempat.
Mereka yang hadir tampak larut dalam suasana keakraban. Tak terkecuali Gubri terpilih Abdul Wahid yang juga Ketua PKB Riau. Zukri Misran sebagai Bupati Pelalawan terpilih bersama Kaderismanto selaku Ketua DPRD Riau, ketiganya kompak memakai pakaian merah, khas warga Tionghoa.
Pada kesenpatan ini, Kaderismanto menegaskan bahwa PDI Perjuangan Riau dan DPW PKB Riau berkomitmen untuk membangun kerja sama strategis demi kemajuan masyarakat Bumi Lancang Kuning.
“Kami tetap solid, sebagaimana saat berjuang bersama dalam Pilkada serentak lalu. Komitmen ini akan terus dipegang teguh, tidak hanya dengan PKB, tetapi juga dengan partai-partai pendukung lainnya. Sinergi ini sejalan dengan semangat PDI Perjuangan agar pembangunan di Riau dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa Gubri terpilih, Abdul Wahid, memiliki visi yang sama dalam membangun daerah secara gotong-royong.
“Membangun Riau tidak bisa dilakukan secara sepihak. Harus dengan semangat kebersamaan, mendengarkan aspirasi masyarakat, dan saling bahu-membahu,” kata Kaderismanto.
Menurutnya, kehadiran Abdul Wahid dalam perayaan Imlek bersama bukanlah yang pertama. Ia kerap berdiskusi dengan PDI Perjuangan Riau mengenai strategi pembangunan ke depan.
“Beliau sering berdiskusi tentang bagaimana membangun Riau ke depan. Ini menunjukkan keseriusannya dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif,” tutupnya. .
Sementara Abdul Wahid menyatakan apresiasinya pertemuan bersempena perayaan Imlek ini. Wahid juga berharap kekompakan untuk kemajuan Riau terus berlanjut. .
“Kebersamaan ini untuk kemajuan Riau. Semua kita memiliki peran masing-masing. Latar belakang kita boleh berbeda,, tapi tujuannya untuk Riau yang sama-sama kita cintai ini,” ungkap Wahid.
Redaksi