INHU | Tran7riau.com
Aksi unjuk rasa yang dilakukan warga Desa bongkar malang dan Kecamatan kelayang Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) kamis (18//2024). Jumlah massa jauh lebih banyak 50 orang Namun tetap lebih dominan dari kalangan emak-emak.
Tuntutan warga meminta pemerintah untuk mengevaluasi angkutan perusahaan batu bara yang melintas di desa bongkar malang akibat angkutan batu bara jalan pada hancur,rusak parah.
Kordinator aksi nurmaini mengatakan untuk aksi kali ini menuntut agar perusahaan PT batu bara yang melintas desa kami, jalan kami tolong di perbaiki karena jalan berdebu,akibat jalan rusak dan berdebu masyarakat jadi imbas penyakit nya.kami berharap pemerintah untuk menstop aktifitas perusahaan tersebut.Bahkan puluhan mobil truk angkutan batu bara hampir ratusan melintas di desa bongkar malang tutur ketua aksi nurmaini.
“Hingga saat ini tuntutan kami belum direspon pemangku kepentingan di daerah ini, maupun dari pihak perusahaan pengelola batu bara,” ujar koordinator aksi, nurmaini, kamis (18/6/2024).
Menurutnya, aksi yang dilakukan masih terus akan berlangsung hingga ada penjelasan pemerintah maupun pihak perusahaan. Karena warga daerah itu sudah lama mengeluhkan kondisi Jalan Lintas Tengah dan dampak yang ditimbulkannya.
Selain itu sebutnya, aksi yang dilakukan tidak lain untuk menyelamatkan aset negara berupa jalan. Karena Jalan Lintas Tengah bukan kelas untuk mobil truk angkutan batu bara yang notabene Over Dimensi Over Loading (ODOL).
Kemudian sambungnya, aksi tersebut dinilai sangat penting dilakukan dalam rangka untuk menyelamatkan anak-anak dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh debu jalanan. “Jalan yang dilewati ini, bukan jalan tambang batu bara,” tegasnya.
Nur panggilan akrabnya, juga menyampaikan bahwa, mobil truk angkutan batu bara melintas hampir ratusan termasuk mobil kayu balak. hampir semua jalan dari arah air molek -Teluk kuantan hancur rusak parah.
Untuk itu harapnya, aksi yang dilakukan hendaknya dapat direspon pemerintah maupun pihak perusahaan. “Warga sudah lama menjadi korban atas kondisi jalan rusak, berdebu dan akan berdampak mengidap berbagai penyakit,” terangnya.
Warga setempat, Purba mengatakan kerusakan parah terjadi pada jalan lintas Peranap-Cerenti. Jalan rusak terparah di Kecamatan Kelayang dan membuat warga kesulitan melintas.
“Paling parah lintas Peranap-Cerenti. Jadi jalan mulai masuk Kecamatan Kelayang parah itu,” kata purba, kamis (18/6/2024).
Purba menilai mobil-mobil besar muatan batu bara melintas serentak. Akibatnya, jalanan rusak dan timbul kemacetan pada lintas perbatasan antara Indragiri Hulu dan Kuantan Singingi tersebut.
“Mobil besar batu bara fuso, apa tidak dia rusak karena sekali ngantri sampai 20-30 mobil. Setiap hari itu lewat,” imbuh purba.
Dilain tempat Lembaga DPP TOPAN RI ketua Investigasi Rahman menyampaikan Dari jalan lintas simpang Japura sampai Ke Taluk kuantan itu hampir rata rata jalan rusak parah akibat mobil angkutan perusahaan batu bara,kita bisa lihat berapa banyak mobil perusahaan batu bara dan mobil Fuso angkutan kayu yang melintas di jalan desa bongkar malang .tiap hari jalan tersebut dilalui.jalan tersebut rusak parah dan menganga.turur ketua investigasi TOPAN RI.rahman..
Lanjut nya lagi Berharap Pemerintah dinas perhubungan baik itu kabupaten Indragiri Hulu maupun dinas perhubungan Pemerintah provinsi riau agar di tindak tegas perusahaan angkutan yang melebihi kapasitas karena jalan itu bukan tipe A bukan kapasitas mobil batu bara jadi kami berharap pemerintah agar selalu razia mobil mobil ODOL dan juga untuk menindak perusahaan yang telah merusak jalan dikarenakan muatan yang berlebihan.tutup ketua investigasi DPP TOPAN RI Rahman.
Budi Irianto
