Inhu|Tran7riau.com – Dinas Kebudayaan Provinsi Riau melalui UPT Museum Sang Nila Utama dan Taman Budaya kembali menggelar Bengkel Seni Taman Budaya, yang berlangsung pada 20 hingga 22 Juni 2025.
Tahun ini, kegiatan difokuskan pada tiga bidang utama. Seni Pertunjukan, Seni Rupa, dan Seni Media. Sebanyak 180 peserta dari 30 komunitas seni yang tersebar di seluruh kabupaten/kota se-Riau akan ikut ambil bagian, membawa semangat kolaborasi dan inovasi dalam dunia kesenian.
Salah satu yang turut serta adalah Tameng Adat LAMR Inhu. Melalui perwakilannya, Syafari alias Pakcikcok, Panglima Tameng Adat LAMR Inhu Nopri Arizandri Zakaria menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Dinas Kebudayaan ini.
“Ini momentum penting bagi generasi muda untuk mengasah kreativitas dan keterampilan seni mereka, terutama dalam menghadapi tantangan zaman digital,” ujar Pakcikcok.
Dari Tameng Adat LAMR Inhu, sebanyak 10 pemuda-pemudi akan mengikuti workshop, dengan semangat melestarikan dan mengembangkan budaya daerah. Peserta diwajibkan berusia 18–24 tahun, berdomisili di Provinsi Riau, serta membawa identitas diri atau KIP sebagai syarat administrasi.
Khusus untuk peserta Seni Media, diwajibkan membawa perlengkapan produksi seperti kamera video (DSLR, mirrorless, handycam atau gadget) minimal HD 1080×720, tripod atau monopod, serta laptop atau gadget untuk editing video. Seluruh peserta juga harus membawa surat tugas dari dinas terkait sebagai bentuk legalitas keikutsertaan.
Dengan digelarnya Bengkel Seni ini, diharapkan akan lahir seniman-seniman muda berbakat yang mampu membawa seni dan budaya Riau melampaui batas lokal, menuju panggung nasional bahkan internasional.
Laporan Redaksi