Tameng Adat LAMR Inhu dan Masyarakat Bersama Gotong Royong Bangun Rumah Korban Kebakaran

Indragiri Hulu|tran7riau.com – Tameng Adat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) bersama masyarakat setempat menunjukkan solidaritas yang tinggi dengan menggelar gotong royong untuk membangun rumah bagi keluarga korban musibah kebakaran. Pada Minggu, (11/08/2024). Kegiatan yang penuh semangat kebersamaan ini berlangsung di Desa Danau Baru, Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu, tempat di mana kebakaran hebat telah melanda dan menghanguskan rumah beberapa hari yang lalu.

Dalam suasana kebersamaan yang kental, puluhan warga desa bersama pengurus Tameng Adat LAMR Inhu bergotong royong membangun kembali rumah salah satu warga yang menjadi korban kebakaran. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Panglima Pratama Tameng Adat LAMR Inhu, Nopri Arizandi Zakaria melalui pakcekcok, yang menyatakan bahwa gotong royong ini adalah wujud nyata kepedulian terhadap sesama serta komitmen dalam menjaga nilai-nilai adat dan budaya Melayu.

“Kami ingin menunjukkan bahwa dalam menghadapi musibah, kita tidak boleh saling meninggalkan. Gotong royong ini merupakan bagian dari nilai adat yang kami junjung tinggi, yaitu kebersamaan dan saling membantu dalam kesulitan,” ujar pakcikcok.

Masyarakat desa yang ikut serta dalam kegiatan ini tampak antusias dan bekerja sama dengan penuh semangat. Mereka bahu-membahu mengangkat bahan bangunan, menyiapkan pondasi, hingga mulai mendirikan struktur rumah. Semua dilakukan dengan sukarela demi membantu keluarga yang kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran.

Salah satu warga yang rumahnya terbakar, martik, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan. “Saya sangat berterima kasih kepada Tameng Adat LAMR Inhu dan seluruh masyarakat yang telah membantu kami. Ini benar-benar berarti bagi keluarga kami di tengah kesulitan yang kami alami,” katanya dengan haru.

Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa nilai-nilai gotong royong masih sangat kuat di kalangan masyarakat Melayu, khususnya di Kabupaten Indragiri Hulu. Dengan adanya dukungan dari lembaga adat seperti LAMR, semangat kebersamaan ini diharapkan terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.

Pembangunan rumah tersebut ditargetkan selesai dalam beberapa minggu ke depan, dengan harapan keluarga korban dapat segera kembali menempati rumah yang baru. LAMR Inhu juga berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk terus menjaga dan melestarikan tradisi gotong royong sebagai bagian dari warisan budaya yang berharga. (B.Irianto)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *