Tak Diundang Saat Even Seremoni MTQ ke LIII Tingkat Kabupaten Inhu, Ketua LAMR Sebut Panitia Kurang Beradab

RENGAT | Tran7riau.com

Perhelatan MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) ke LIII Tingkat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang saat ini tengah berlangsung, menuai sorotan dari berbagai pihak.

Kali ini datang dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Kabupaten Inhu. Datuk Seri Ali Fahmi Aziz, selaku Ketua Dewan Pengurus Harian (DPH) LAMR Inhu, mengaku sangat kecewa dengan panitia pelaksana MTQ ke LIII Inhu.

Pihaknya menilai, panitia MTQ seakan tidak langi menganggap tentang keberadaan LAMR Inhu. Hal tersebut dibuktikan tidak adanya keterlibatan LAMR Inhu dalam helat keagamaan tersebut.

“Jangankan dilibatkan dalam pelaksanaan, diundang saja saya tidak,” kata Ketua DPH LAMR Inhu, Datuk Seri Ali Fahmi Aziz kepada wartawan, Jumat (20/9/2024).

Pelaksanaan MTQ ini, merupakan agenda rutin yang mengumandangkan syari’at di Bumi Melayu yang bersentuhan langsung dengan LAMR. Namun, pihak panitia tidak memahami semua itu, dan seakan tidak menganggap keberadaan LAMR di negeri melayu ini, ketus Datuk Seri Ali Fahmi.

Dan terkait adanya Pengurus LAMR Inhu yang hadir pada even seremoni MTQ tersebut, Datuk Seri Ali Fahmi menerangkan bahwa, undangan yang disampaikan bukan merupakan undangan resmi, melainkan berbentuk PDF.

“Waktu pembukaan MTQ sudah dekat, namun undangan resmi tidak kunjung ada, sehingga saya meminta salah seorang pengurus atas nama, Arifin, untuk mempertanyakan pada pihak panitia.”

“Setelah menghubungi beberapa panitia dalam hal ini Kepala Dinas Perhubungan, Jawalter Situmorang dan Kabag Kesra Dewi Deva Yanti, mengaku bahwa undangan tersebut tidak diketahui keberadaan nya. Dan pada akhirnya mereka kirimkan undangan dalam bentuk pdf,” tutur Datuk Seri Ali Fahmi.

Atas hal itu lanjut Datuk Seri Ali Fahmi, guna menutup malu dimata tanu undangan yang lain, dirinya mempersilahkan Datuk Arifin untuk menghadiri pembukaan MTQ tersebut, dan tidak mengatasnamakan LAMR Inhu.

“Karena saya nilai kurang beradap, maka dari itu saya minta persilahkan saudara Arifin yang hadir, namun tidak atas nama LAMR Inhu. Seperti pepatah Melayu, masak undangan tersebut dijuluk dulu baru jatuh. Itu kurang beradab namanya,” tutupnya dengan nada kesal.

Menanggapi hal itu, Kabag Kesra Setda Inhu Dewi Deva Yanti, ketika dikonfirmasi Tran7riau.com via selulernya, tidak memberikan keterangan apa-apa, hanya menjawab dengan mengirimkan foto undangan resmi yang ditujukan untuk Ketua LAM Riau Kabupaten Inhu bersama beberapa undangan lain yang tidak disampaikan panitia.

A.r

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *