INHU | Tran7riau.com
Keberangkatan Ratusan kepala keluarga tiga kecamatan yakni kecamatan Peranap, kecamatan Kelayang dan kecamatan Lubuk Batu jaya (LBJ) , guna melakukan aksi Demo pada sejumlah kementrian dijakarta dimulai pada Senin 2/12/2024 , dan dipusatkan keberangkatan pada titik nol di kecamatan LBJ.
menyampaikan tuntutan dalam sengketa lahan dengan PT RPI ke sejumlah kementrian akan dilakukan dengan berjalan kaki dimulai penyeberangan merak hingga ke kantor kementerian LHK dan kementrian ATR /BPN RI.
Sekitar 300 kepala keluarga di tiga kecamatan ini Kembali lakukan aksi Demo Damai guna memperjuangkan lahan Pertanian masyarakat yang di klaim milik PT RPI yang bergerak dibidang Hutan Tanaman industri (HTI) ini. Dengan alasan areal konsensinya dengan bermodal Hak guna usaha (HGU), yang disinyalir HGU ini terbit nya dengan Tembak diatas kuda , hal ini yang menjadi Pemicu reaksi amarah masyarakat.
Meski lahan Pertanian ini sudah puluhan tahun silam digarap oleh masyarakat tempatan, Bahkan tanaman sawit milik warga sudah mencapai tinggi hampir 10 Meteran, dan hingga kini konflik ini tak kunjung Reda dan terus berkelanjutan.
“Sudah puluhan tahun sengketa lahan ini, dan terus sengketa berkepanjangan dengan PT RPI yang disinyalir di Bekingin oknum seorang Jenderal”, demikian yang dikatakan Pengacara Hukum (PH) masyarakat kecamatan LBJ ,Hasbullah SH melalui selulernya.
Dikatakan Hasbullah SH pada Juni 2024 lalu aksi serupa juga dilakukan oleh masyarakat kecamatan LBJ, dan dari aksi itu terbit surat kesepakatan yang di buat oleh kementerian Lingkungan hidup (KLH) dengan sejumlah poin. Namun Pada simpul 6, poin nomor 3 hingga saat ini.belum menemukan Titik terang yang memihak kepada masyarakat .
Adapun poin 3 dimaksud yakni Dalam upaya penyelesaian konflik, terkait tuntutan Addendum dari masyarakat, akan dibahas pada rapat tindak lanjut oleh KLHK setelah Tim turun kelapangan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Kata Hasbullah.
” Karena tidak ada upaya tindak lanjut poin ini maka , masyarakat kembali akan mendatangi kantor kementerian LHK dan Kantor ATR/ BPN RI dijakarta ” tegas Hasbullah SH. (Kus).