Indragiri Hulu|Tran7riau.com – Setelah dilantik sebagai Temenggung Tameng Adat Kecamatan Rengat Barat, Jufri Hendra berserta perangkatnya langsung melangkah ke dunia seni peran. Dalam langkah awalnya, ia menjadi pemeran dalam film (Narasinga 2), yang diproduksi untuk mengangkat sejarah dan budaya Indragiri.
Panglima Tameng Adat Lamr Kabupaten Indragiri Hulu, Nofri Arizandri Zakaria, memberikan apresiasi kepada Jufri Hendra dalam kapasitasnya sebagai Temenggung Tameng Adat Kecamatan Rengat Barat berserta perangkatnya. Baru saya dilantik langsung aktif, namun, iya berharap baru dilantik bisa semakin memperkuat semangat kebudayaan dan kesadaran sejarah di wilayah Indragiri Hulu.
Jufri Hendra berserta perangkatnya, yang baru saja dilantik, siap mengemban tugasnya sekaligus berperan sebagai karakter penting dalam Narasinga 2. Film yang bertujuan menggali kembali kejayaan Kerajaan Indragiri ini diharapkan tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap warisan sejarah dan budaya lokal.
“Semoga film Narasinga 2 dapat menjadi salah satu media untuk mengenalkan sejarah dan kejayaan Kerajaan Indragiri ke lebih banyak orang. Ini adalah langkah positif untuk mengangkat citra daerah dan menggali potensi budaya yang selama ini belum banyak diketahui,” ujar Nofri Arizandri Zakaria.
Film Narasinga 2 yang akan segera tayang ini diharapkan dapat memperkenalkan sejarah Indragiri dan memperkuat identitas budaya lokal. Dengan melibatkan tokoh adat yang baru dilantik, film ini bukan hanya sekadar karya seni, tetapi juga menjadi jembatan untuk mempromosikan kebudayaan Indragiri ke kancah yang lebih luas.
Harapan yang Besar dari panglima Nofri, Masyarakat Indragiri Hulu berharap, dengan adanya film Narasinga 2, lebih banyak orang yang mengenal dan mencintai sejarah Kerajaan Indragiri serta mendukung upaya pelestarian kebudayaan daerah. Melalui langkah ini, Indragiri Hulu tidak hanya dikenal karena alamnya yang indah, tetapi juga kekayaan sejarah dan budaya yang luar biasa.
Semoga, keberhasilan film ini menjadi pintu gerbang bagi kebangkitan sejarah dan budaya Indragiri yang lebih meluas. (B.Irianto)