Jaga Silaturahmi dan Kamtibmas, Kapolres Inhu Kunjungi Rutan Kelas IIB Rengat

Rengat|Tran7riau.com – Dalam rangka mempererat silaturahmi antar institusi penegak hukum serta memberikan pengarahan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kapolres Indragiri Hulu (Inhu), Riau, AKBP Fahrian Saleh Siregar melakukan kunjungan ke Rumah Tahanan (Rutan) Rengat, Senin (5/5). Kunjungan ini disambut langsung oleh jajaran pejabat dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) setempat.

AKBP Fahrian Saleh Siregar menyampaikan bahwa kunjungan kali ini bersifat persahabatan sebagai bentuk sinergi antara Polri dan Kemenkumham. “Kami hadir lengkap bersama para Pejabat Utama (PJU) Polres Inhu untuk menjalin silaturahmi dan memberikan arahan Kamtibmas kepada saudara-saudara kita WBP. Harapannya, mereka tetap menjaga situasi kondusif meskipun tengah menjalani masa pembinaan di dalam Rutan,” ujar Kapolres.

Menurutnya, pembinaan di dalam Rutan harus tetap memperhatikan aspek keamanan dan ketertiban agar WBP bisa menjadi pribadi yang lebih baik, terutama saat mereka kembali ke tengah masyarakat.

Dalam kunjungan tersebut, Kapolres juga meninjau langsung beberapa sel tahanan dan berdialog dengan WBP. Ia didampingi oleh Kepala Rutan Rengat Ridar Firdaus Ginting, Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Badai, Kasubsi Pengelolaan David Soroz, serta pejabat lainnya dari Rutan Rengat.

Kepala Rutan Kelas IIB Rengat, Ridar Firdaus Ginting, menyambut baik kehadiran pihak kepolisian. Ia menilai kunjungan ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara Kemenkumham dan Polri dalam menjaga stabilitas keamanan, tidak hanya di luar, tetapi juga di dalam lembaga pemasyarakatan.

“Kehadiran Kapolres beserta jajaran menjadi motivasi tambahan bagi kami dan WBP dalam menjaga ketertiban di lingkungan Rutan. Semoga ini dapat meningkatkan kesadaran para WBP akan pentingnya hidup tertib dan disiplin,” ungkap Ridar.

Senada, KPR Badai juga menekankan bahwa meskipun Rutan Kelas IIB Rengat saat ini mengalami over kapasitas, kondusivitas tetap terjaga berkat kerja sama antara petugas dan WBP.

“Alhamdulillah, dari total 908 WBP yang kami bina, suasana tetap kondusif dan Kamtibmas berjalan baik. Harapan kita, para WBP dapat kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik,” pungkasnya.

Laporan Redaksi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *