INHU|Tran7riau.com
Forum Penyelamat Aset Negara (FPAN) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menyampaikan harapan besar kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhu, Sabtu P. Sinurat, agar dapat memperjuangkan pembangunan poros jalan alternatif khusus untuk angkutan batubara.
Ketua FPAN Inhu, Fadri Hendra, menyebutkan bahwa perkembangan rencana pembangunan jalan alternatif untuk angkutan batubara saat ini sudah mulai mengerucut dan ditindaklanjuti oleh Penjabat Sekda Inhu, Boyke Sitinjak.
“Tempo hari sudah ada tindak lanjut, dan kita berharap akan ada perkembangan lebih lanjut ke depannya,” ujar Fadri Hendra kepada sejumlah media di Pematang Reba, Senin (28/4/2025), usai melakukan kunjungan silaturahmi ke Ketua DPRD Inhu, Sabtu P. Sinurat.
Dalam pertemuan tersebut, Fadri Hendra yang didampingi Ali Amsar Siregar serta sejumlah anggota FPAN, juga menyampaikan berbagai aspirasi masyarakat. Salah satunya adalah terkait kerusakan parah Jalan Lintas Tengah akibat lalu lintas kendaraan angkutan batubara, serta pentingnya percepatan realisasi jalan alternatif.
“Kami berharap DPRD Inhu segera menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk membahas semakin parahnya kerusakan jalan,” tambah Fadri.
Menurut FPAN Inhu, pembangunan jalan alternatif ini sangat penting untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas, mengurangi pencemaran lingkungan akibat debu di permukiman warga, serta meminimalisir risiko kecelakaan yang kerap menimbulkan korban jiwa.
Sementara itu, Ketua DPRD Inhu, Sabtu P. Sinurat, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan FPAN ke DPRD. Ia berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat tersebut.
“Kami siap membantu dan memfasilitasi aspirasi masyarakat, terutama terkait kerusakan jalan akibat angkutan batubara,” tegas Sabtu P. Sinurat. Ia juga menegaskan bahwa DPRD Inhu akan segera mengagendakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dalam waktu dekat.
Laporan Redaksi