INHU | Tran7riau.com
Anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dapil III, Gaguk Budi Trapsilo SPd mengkritik soal PT Meganusa Intisawit (MNis) yang tidak ada sama sekali berkontribusi dalam perbaikan jalinsel, ruas Lubuk Kandis – Pangkalan Kasai yang terletak di Kecamatan Batang Cenaku.
Sentilan terhadap perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit tersebut dilontarkan politisi partai Nasdem ini ketika menghadiri RAT Koperasi Jasa KUD Karya Bersama (KKB), desa Kerubung Jaya, Rabu (16/4/2025).
Menurut Gaguk, disaat perusahaan lain tengah berjibaku dalam tanggap darurat jalinsel, justru PT MNis tak menampakkan batang hidungnya dalam perbaikan jalan yang kondisinya rusak parah disejumlah titik.
Dengan nada kecewa, selaku wakil rakyat ia menyoroti jika PT MNis minim kontribusi kepada daerah baik untuk masyarakat maupun pemerintah daerah.
” Kami bersama Upika dan sejumlah pihak sudah beberapa kali melakukan rapat koordinasi tanggap darurat jalinsel. Akan tetapi PT Mega NusaInti Sawit tidak ada perhatian terhadap kondisi jalan,” sesal Gaguk.
Sebelumnya, Ketua DPRD Riau, Kaderismanto, Kamis 13 Maret 2025 lalu meminta seluruh perusahaan yang beroperasi di Riau untuk ikut serta dalam perbaikan jalan dan jembatan yang rusak.
Menurutnya, kondisi keuangan daerah yang sedang defisit membuat pemerintah tidak bisa membangun infrastruktur secara maksimal.
“Memang selama ini ada pajak yang dibayarkan perusahaan ke pemerintah, tapi tidak ada salahnya jika mereka juga terlibat langsung dalam perbaikan jalan dan jembatan yang mereka gunakan untuk kepentingan produksi,” ujar Kaderismanto kala itu.
Saat itu ia juga menegaskan bahwa perusahaan akan ikut merasakan dampak jika infrastruktur di sekitar mereka rusak. Dimana TBS kelapa sawit dari mitra akan terganggu saat akan di bawa ke PKS.(har)
Foto, Anggota DPRD Inhu, Gaguk Budi Trapsilo saat memberikan sambutan pada RAT Koperasi Jasa KKB, desa Kerubung Jaya
Budi Irianto
