Indragiri Hulu|Tran7riau.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Indragiri Hulu menggelar acara Sosialisasi Pengawasan Partisipatif bagi Pemilih Disabilitas pada Pemilihan Serentak tahun 2024. Acara tersebut berlangsung di Wisma Olly, Kecamatan Pasir Penyu, Selasa, (29/10/24) dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan.
Kegiatan ini dibuka oleh Kordiv Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Inhu, M. Affandi, yang menyatakan pentingnya melibatkan pemilih disabilitas dalam proses pemilu. “Kami ingin memastikan bahwa semua pemilih, termasuk mereka yang memiliki disabilitas, dapat berpartisipasi secara aktif dan aman dalam pemilihan umum,” ujarnya.
Narasumber dalam acara ini adalah Azhari Ridwan dari KPU Indragiri Hulu dan Ketua Netfid Riau, Diara Rizky Prayitno, yang memberikan pemahaman mengenai hak suara pemilih disabilitas serta mekanisme pengawasan yang dapat dilakukan oleh masyarakat.
Melalui sosialisasi ini, Bawaslu berharap dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya partisipasi pemilih disabilitas dan membangun lingkungan pemilu yang inklusif.
Acara ini juga diisi dengan diskusi interaktif, di mana peserta diajak untuk berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapi oleh pemilih disabilitas. M. Affandi menambahkan, “Dengan mendengarkan langsung dari mereka, kita dapat merumuskan langkah-langkah konkret untuk memastikan aksesibilitas dan keamanan bagi pemilih disabilitas.”
Azhari Ridwan dari KPU Indragiri Hulu menekankan bahwa pemilu yang adil dan demokratis harus dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat. Ia menjelaskan tentang upaya KPU untuk menyediakan fasilitas yang ramah bagi pemilih disabilitas di lokasi pemungutan suara.
Diara Rizky Prayitno, Ketua Netfid Riau, menambahkan bahwa partisipasi aktif pemilih disabilitas bukan hanya hak, tetapi juga merupakan bagian penting dari demokrasi yang sehat. “Kami akan terus berkolaborasi dengan Bawaslu dan KPU untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif bagi pemilih disabilitas,” ujarnya.
Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang pentingnya pengawasan partisipatif, serta mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap isu-isu pemilu yang berkaitan dengan disabilitas. Bawaslu Kabupaten Indragiri Hulu berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat demi terciptanya pemilu yang transparan dan berkeadilan. (Red)