INHU | Tran7riau.com
Pada hari Selasa tanggal (29 April 2025) sekira pukul 14.00 wib, di Areal kebun PT. BBSI Kapolsek Peranap dan rombongan telah melaksanakan giat Koordinasi dan Pengecekan Sarpras Karhutla serta peninjauan Embung PT.BBSI di wilayah hukum Polsek Peranap Dalam Rangka Antisipasi Terjadinya Karhutla di Wilayah Kecamatan Peranap Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau.
Pantauan dilapangan dalam Pelaksana kegiatan tersebut Kapolsek Peranap Akp Rafidin Lumban Gaol SH dan rombongan didampingi Humas/PT.BBSI Simson Hutapea Kanit Binmas, Bhabinkamtibmas Desa Pauh Ranap serta Perwakilan Team Pemadam PT.BBSI sebanyak 15 orang.
Adapun data Sarpras Karhutla / Mesin Pemadam Milik PT.BBSU Unit Mesin Pompa merk Honda 24 HP dalam Keadaan Baik/Hidup Normal, 8 Unit Mesin mini strike 5 hp dlm Keadaan Baik/Hidup Normal, 1 Unit Pompa robin dlm Keadaan Baik/Hidup Normal dan 2 Unit Pompa biasa merk honda
dlm Keadaan Baik/Hidup Normal
Data personil Pemadam PT. BBSI jumlah personil pemadam sebanyak 15 Personil (karyawan PT.BBSI), Team Pemadam siap mendukung terkait upaya pencegahan dan pemadam apabila terjadi karhutla khusus di wilayah Kecamatan Peranap
Data Embung yang sudah dipersiapkan PT.BBSI, 1 (satu) lokasi berada di Desa Pauh Ranap dengan luas 150 m x 30 m dalam keadaan baik.
Usai giat tersebut Kapolsek Peranap Akp Rafidin Lumban Gaol SH dalam Rilise beritanya kepada Wartawan mengatakan Provinsi Riau ditetapkan sebagai wilayah darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Modifikasi di Riau akan dilakukan mulai 1 Mei 2025 untuk mencegah karhutla.
Hal itu disampaikan Menkopolkam Budi Gunawan kemaren usai memimpin Apel Kesiapsiagaan Penanganan Bencana Karhutla di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Selasa (29/4/2025). Budi Gunawan menyatakan saat ini sudah ada hotspot yang tersebar di beberapa titik di wilayah Riau.
Khusus di Provinsi Riau dinyatakan sebagai wilayah darurat karhutla. Karena sampai saat ini sudah ada 81 hektare lahan dan hutan yang terbakar. Ada 144 titik api yang terdeteksi secara fakta di lapangan terjadi karhutla.
Pemerintah melakukan upaya mitigasi dan pencegahan sedini mungkin untuk mencegah karhutla ini. Khusus di Provinsi Riau, akan ada upaya modifikasi cuaca mulai 1 Mei 2025.
“Lanjut Kapolsek termasuk kita juga melakukan kesiapan upaya modifikasi cuaca akan kita mulai lusa pada tanggal 1 Mei 2025 untuk khusus di Riau, kemudian operasionalisasi water bombing, heli patroli untuk pemantauan, pengisian embung-embung, kanal, dan parit.
“Oleh karenanya, pemerintah pusat dan daerah mendorong strategi dan penguatan mitigasi untuk memantau sejak dini,”Jelas Kapolsek Peranap Akp Rafidin Lumban Gaol SH
Tim Tran7riau.com