Indragiri Hulu|Tran7riau.com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Indragiri Hulu, Riau menggelar sosialisasi bahaya narkoba bagi siswa – siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) I Kelayang, Kamis pagi.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Inhu melalui Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya, Agama dan Organisasi Kemasyarakatan Elpi Pistori menjelaskan, program sosialisasi bahaya narkotika ke sekolah – sekolah untuk mengoptimalkan pencegahan.
“Anak sekolah adalah aset bangsa, generasi masa depan. Jadi, harus bersih dari pengaruh narkoba,” katanya di Rengat.
Sebagai generasi milenial sangat rawan pengaruh narkotika, dengan melalui sosialisasi yang dilaksanakan di SMPN I Kelayang akan berdampak positif bagi pelajar dan sekolah.
Siswa – siswi dan majlis guru dapat memahami begitu besar dampak narkoba baik dari sisi agama, kesehatan dan hukum.
Elpi Pistori saat membuka acara menyebutkan, beberapa narasumber menjelaskan dampak narkoba dari sisi keilmuan masing – masing.
Sehingga, tujuan sosialisasi bahaya narkoba berjalan optimal dan seluruh peserta mendapatkan informasi lengkap.
“Dimana, ke depannya, bukan saja sebagai benteng diri, keluarga dan lingkungan tetapi garda terdepan menolak narkoba,” ujarnya.
Sebagai narasumber kegiatan Bakesbangpol Inhu mengundang baik dari pihak Kepolisian, Kantor Urusan Agama (KUA) setempat.
Sehingga siswa – siswi dan majlis guru dan peserta mendapatkan informasi secara lengkap dampak dari narkotika tersebut.
Elpi Pistori menyebutkan, sebanyak 70 siswa – siswi SMPN I Kelayang yang mengikuti acara tersebut.
Sosialisasi bahaya narkoba juga dihadiri oleh Camat Kelayang diwakili Kepala Seksi Pembangunan Satria warman, Kepala Sekolah SMPN I Kelayang M.Nazili.
Dan, mewakili Kapolsek Kelayang Khairul Muis serta dari KUA Kelayang Abudurahman, bahkan Puskesmas setempat.
Untuk diketahui, lanjut Elpi Pistori, bahwa selama 2024, sudah tujuh SMPN dilaksanakan sosialisasi bahaya narkoba, dengan total peserta 490 siswa.
Pada kesempatan itu, Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) I Kelayang Muhammad Nazili mengatakan, acara begitu luar biasa dan sangat bermanfaat.
Muatan edukasi dan informasi yang disajikan sangat berguna untuk perkembangan dan pengetahuan peserta didik.
“Peserta didik yang mengikuti sosialisasi yakni kelas 8 dan kelas 9, dengan harapan siswa dan sekolah dijauhi dari narkoba,” ujarnya.
Seperti yang diketahui, peserta didik SMPN I Kelayang merupakan usia pubertas, dimana rasa ingin tahu mereka lebih terhadap sesuatu hal.
Oleh karena itu, sosialisasi seperti ini sangat dibutuhkan agar mereka tidak terpengaruh dan terjerumus dalam bahaya narkoba.
Polsek Kelayang diwakili Khairul Muis memaparkan, narkoba itu sangat berbahaya, pemakai, pengedar akan terjerat hukum. Oleh sebab itu, jauhi narkoba agar menjadi generasi cerdas.
Sedangkan, dari Puskesmas Kelayang memaparkan terkait dampak bagi kesehatan bagi pengguna narkoba. Karena resiko sangat tinggi, maka disarankan agar generasi masa depan harus menjauhi barang haram itu.
Narasumber dari KUA Kelayang Abudurahman menyebutkan, secara agama, narkoba adalah haram dan sangat dilarang bagi pengguna.
Terlebih usia anak sekolah, sangat rawan pengaruh barang haram tersebut. Menjauhi narkoba salah satunya dengan pendekatan agama. (Red)