Menhan Prabowo Tegaskan TNI,Polri, Aparat, dan Masyarakat Jangan Mau Diprovokasi

PEKALONGAN | Trans7riau.com

Kota Pekalongan – Kiprah Tentara Nasional Indonesia (TNI) tak perlu diragukan lagi. Jiwa patriotik yang ditanamkan sejak masa perjuangan kemerdekaan hingga sekarang TNI berdiri kokoh menjaga NKRI. Solidaritas dan sinergitas TNI-Polri serta aparat negara dan masyarakat mutlak diperlukan sebagai sumber kekuatan strategis dalam rangka menghadapi berbagai tantangan tugas ke depan yang semakin kompleks. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia saat melakukan kunjungan kerja di Kota Pekalongan, berlangsung di Koramil 02 Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Jumat siang (19/5/2023). Kedatangan Menhan Prabowo ini pun disambut antusias para warga yang ingin bersalaman dan berfoto dengan Prabowo.

Sebelumnya, kedatangan mantan perwira TNI Angkatan Darat tersebut disambut langsung oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Inf Rizky Aditya, Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Albertus Recky Robertho, dan jajaran Forkopimda lainnya di Lapangan Makobrimob Kalibanger Batalyon B Pelopor B Jateng.

Kunjungan Menhan Prabowo ke Kota Batik ini selain sebagai bentuk silaturahmi, juga sekaligus menyerahkan bantuan kendaraan dinas berupa 112 unit sepeda motor untuk para babinsa Kodim 0710/Pekalongan dan membagikan 1000 paket sembako kepada masyarakat setempat. Bantuan ratusan motor itu diberikan untuk untuk mendukung tugas dan keperluan operasi anggota babinsa dan mengucapkan terima kasih atas pengabdian mereka.

“Saya datang ingin melihat dan bersilaturahmi langsung dengan para aparat teritorial dan kembali meneruskan penyerahan bantuan kendaraan dinas untuk para babinsa baik yang ada di Koramil, Kodim, dan Korem untuk menunjang dan melengkapi tugas mereka dalam melayani masyarakat,” ucap Prabowo.

Menurutnya, komando teritorial adalah tulang punggung dari pertahanan negara yang sudah ada sejak lahirnya Republik Indonesia. Dimana, pertahanan adalah usaha seluruh rakyat untuk mengusir penjajah.

” Dulu rakyat yang angkat senjata dan membentuk laskar-laskar yang berhimpun baik di laut, udara, dan darat sebelum adanya TNI dan Polri. Republik Indonesia lahir dari kekuatan rakyat, kalau ada bangsa-bangsa lain yang akan mengganggu negara kita, seluruh rakyat harus mampu membela negara tercinta,” tegasnya.

Menhan Prabowo juga menekankan agar seluruh komponen masyarakat bersama TNI, Polri, aparat negara harus senantiasa waspada terhadap oknum-oknum maupun bangsa lain yang ingin menggangu dan merongrong negara Indonesia.

” Kita harus waspada dan tetap menjaga kerukunan dan perdamaian serta seluruhnya TNI, Polri, aparat negara harus bisa kompak bersatu untuk menjaga negara dan bangsa kita. Kalau tidak bisa menjaga perdamaian nanti kesulitan, ekonomi kita tidak bangkit, kekayaan akan dicuri oleh bangsa-bangsa lain. Jangan mau diprovokasi, dengan kompak bersatu, yakin negara akan bangkit, maju, dan rakyatnya bisa sejahtera dan makmur,” pungkasnya (simbah)

A.rustandi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *