INDRAGIRI HULU | Tran7riau.com
INHU – Siapa sangka, Sariadi , seorang tahanan tersangkut kasus pencabulan anak bawah umur, justru pandai baca Al-Quran dan menjadi juara pertama saat lomba baca Al-Quran antar tahanan Polres Inhu dan Polsek jajaran, dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023.
Lomba baca Al-Quran antar tahanan tersebut langsung disaksikan oleh Kapolres Inhu, Polda Riau, AKBP Dody Wirawijaya, S.I.K di Mapolres Inhu, Kamis 1 Juni 2023 pagi yang dihadiri juga Wakapolres Inhu, Kompol Dwi Yatmoko, S.T.P., S.I.K., M.I.K, ketua panitia lomba, Kasat Tahti Polres Inhu, Ipda Ersa serta sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polres Inhu lainnya.
Kapolres Inhu, dalam sambutannya ketika acara itu mengatakan, lomba baca Al-Quran tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023. “Tujuannya, untuk membangun rasa syukur kita terhadap Allah SWT dengan membaca Al-Quran,” kata Kapolres.
Kemudian, lanjut Kapolres, bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2023, sementara, pada sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa. Berdasarkan itulah segenap manusia harus selalu mengingat Allah SWT.
“Semoga kita menjadi manusia yang lebih baik dalam melaksanakan kewajiban kita sebagai manusia dan selalu bersyukur atas nikmat serta hidayah Allah SWT,” kata Kapolres sembari membuka lomba baca Al-Quran tersebut.
Setidaknya, ada 10 orang tahanan yang menjadi peserta lomba, setelah melewati penilaian dari mantan qori terbaik Kabupaten Inhu yang menjadi juri, ditetapkan juara pertama Sariadi bin Tekat, juara kedua, M Arif bin Afrizon, tahanan kasus narkoba dan juara ketiga, Sisca Wulandari binti Syamsul Bahri, tahanan kasus penipuan arisan online bodong.
Tran7riau.com (A.Rustandi)